Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

IHSG Review 19-07-2015

Posted by Saham Ceria

IHSG Review 19-07-2015

Sudah 2 minggu saya tidak memposting IHSG review semata-mata karena saya sedang memperbaiki metode yang sudah ada. Salah satu kelemahan Elliot Wave yang saya alami adalah tidak bisa memprediksi akan seperti apa nanti persisnya bentuk wave yang akan dijalani. Apakah akan terpecah ke beberapa wave-wave yang lebih kecil atau tidak, tidak ada cara untuk mengetahuinya, sehingga saya merasa perlu untuk mengkombinasikannya dengan metode lain yang tak saya jelaskan di sini. Namun untuk target jangka menengah s/d panjang, hitungan Elliot Wave tentu banyak membantu kita untuk memberikan gambaran yang lebih luas karena mencakup rentang waktu yang lebih panjang. Ini masih belum memperhitungkan waktu yang molor akibat munculnya wave-wave kecil dengan pola-pola yang beraneka ragam, padahal masih dalam wave besar yang sama.

Seperti dalam 2 minggu terakhir ini yang semula saya mengira sudah berjalan di Minor Wave 3 tapi ternyata masih di Minor Wave 2 of Intermediate Wave (5) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V, karena ternyata Minor Wave 2 membentuk formasi Broadening Bottoms. Kemunculan pola ini tentunya di luar prediksi saya. Jadi sebagai Elliotician, yang bisa saya lakukan hanyalah menghitung kembali kemungkinan target wave 3 dari bottom wave 2 yang baru ini. Broadening formation ini biasanya formasi bullish dimana bottomnya tercapai pada tanggal 09 Juli 2015 yang lalu. Jadi mestinya ini sudah berada di Minor Wave 3. Volume terlihat menurun karena tak banyak tekanan jual di sini, namun stochastic sudah overbought. Ini po;a stochastic bullish, walaupun sudah overbought. Mungkin akan ada sedikit pergerakan flat nantinya dengan target support IHSG di 4843-4883. Target resisten IHSG kemungkinan akan berada di 5007-5032. Jika berhasil breakout, maka ada peluang untuk naik ke 5218-5243.

Neraca perdagangan RI bulan Juni 2015 kembali mencatatkan surplus $477 juta, namun nilai ini jauh lebih rendah dari surplus bulan Mei 2015 sebesar $1076 juta. Penyebabnya adalah karena pemerintah memutuskan untuk mengintervensi harga BBM dan nilai tukar rupiah yang tentu saja menggunakan cadangan devisa yang ada. Ini harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi inflasi menjelang dan sesudah lebaran.

Sedemikian bagusnya manuver-manuver yang dijalankan oleh pemerintah, maka ekonomi RI panen pujian, mulai dari masuk 3 peringkat terbaik setelah China dan India, juga masuk 5 terbaik GDP per kapita di ASEAN. Hampir semua lembaga pemeringkat investasi menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi stabil, bahkan S&P menaikkannya menjadi positif. Kenaikan peringkat ini penting buat referensi para investor-investor dunia yang siap menggelontorkan modal fantastis untuk berinvestasi di sini. Juga ada tulisan menarik dari Fortune yang memasukkan Indonesia sebagai salah satu dari 7 negara yang layak dijadikan tujuan investasi. Majalan Fortune ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena pernah memuat foto Jokowi di sampul majalahnya dan memasukkannya sebagai The World’s 50 Greatest Leaders tahun lalu.

Baik. Kita hentikan dulu pujian-pujian yang terlalu memabukkan ini. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa inflasi masih >8% dan itu masih tinggi akibat nilai tukar rupiah atas dollar masih belum menemukan titik terang. BI melakukan intervensi terhadap rupiah agar rupiah stabil, yang tentu saja menggerus cadangan devisa. Apakah ini bisa bertahan untuk jangka panjang? Tentu saja tidak, tapi setidaknya memberikan sentimen positif dalam negeri dan menyampaikan pesan yang jelas bahwa Pemerintah tetap bersama investor untuk menyukseskan pembangunan di negeri ini. Namun ada titik dimana BI pun tak bisa melakukan apa-apa selain merelakan rupiah melemah karena tak mungkin mengintervensi rupiah terus menerus tanpa menggerus cadangan devisa. Pada titik ini tongkat kekuasaan sepenuhnya ada di tangan investor. Untungnya, investor punya alasan lebih dari cukup untuk memutuskan berinvestasi di sini. Tampaknya Dewi Fortuna masih berpihak ke kita.

IHSG FNBS Review 19-07-2015

FNBS memberikan tanda sudah dimulainya investasi jangka menengah-panjang. Artinya buat mereka yang menyukai saham-saham berfundamental bagus, ini adalah saat yang tepat untuk mengakumulasi dan memegangnya untuk jangka waktu 1 tahun ke depan. Jadi walaupun histogram FNBS terlihat flat (plus minus dalam rentang volume yang sempit), itu menjadi area akumulasi buat para investor. Bagaimana dengan trader? Bullish buat investor, bullish juga buat trader. Semoga.

Disclaimer on.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...