Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

IHSG Review 06-06-2015

Posted by Saham Ceria

IHSG Review 06-06-2015

Dan bertubi-tubi prediksi saya tentang pembalikan arah IHSG pun gagal total. Begitupun tak mengubah bahwa IHSG sedang berjalan di Minor Wave 2 of Intermediate Wave (5) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V. Sama halnya dengan wave 1, wave 2 juga sangat sukar diukur seberapa jauh targetnya. Tidak selalu target berakhir di fibo 38.2% dan 61.8%. Elliotician lain berpendapat bahwa wave 2 tidak boleh lebih panjang dari wave 1, tapi saya berpendapat wave 2 bisa lebih panjang asalkan wave 1 bukan extended dan saya punya rujukan tentang itu. Minggu lalu saya tuliskan bahwa koreksi wave 2 ini membatalkan wave 1 sebagai terminal wave. Terminal wave itu paling sering berbentuk wave 1 extended. Maka dengan batalnya pola extended tersebut, wave 2 punya kesempatan untuk koreksi >99% wave 1, yang kemungkinannya pada area 4971-5018.

Arus modal keluar terjadi cukup masif diikuti oleh pelemahan rupiah. Tidak jelas apakah pelemahan rupiah yang menyebabkan arus modal keluar, atau justru arus modal keluar yang menyebabkan pelemahan rupiah. Pelemahan rupiah ini sudah hampir mirip seperti situasi tahun 1998. Bedanya pada tahun 1998 kita mengalami defisit cukup besar, cadangan devisa minus sehingga BI tak bisa mengintervensi pelemahan rupiah, inflasi di atas 30%, sedangkan saat ini kita mengalami surplus 5 bulan berturut-turut, BI bisa mengintervensi pelemahan rupiah, dan inflasi masih berkisar +/- 4%. Jadi masih jauh dari kata-kata krisis. Maka berhentilah memprediksikan krisis. Satu-satunya prediksi krisis itu tertuju pada dollar.

Saya tak bosan-bosannya memprediksi rebound pada impulsive wave, terutama sekali jika wave yang berlangsung itu wave 1 dan 2. Hmm tampaknya untuk 2 wave ini saya harus menggunakan pendekatan lain agar bisa menghitung target support dan resistennya.

IHSG FNBS Review 06-06-2015

Dari grafik FNBS IHSG di atas terlihat asing tak begitu banyak membukukan volume jual bersih. Kondisi sekarang sudah jenuh jual, tapi kita kudu bersabar sampai IHSG benar-benar membentuk support kuatnya, yang mungkin akan menjadi bottom IHSG tahun ini.

Rangkuman Pasar 01-05 Juni 2015
01 02 03 04 05
IHSG 5213.82 LIBUR 5130.5 5095.82 5100.57
Net FNBS (lembar) -119.870.050 - -111.610.974 -194.641.499 -156.983.390
Total Net FNBS dlm sebulan -33605.553.952 - -3.346.775.437 -3.116.159.869 -3.186.464.902
Rp/USD Rp13.230,- - Rp13.196,- Rp13.243,- Rp13.288,-
*Saham-ceria.blogspot.com

Disclaimer on.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...