Minggu lalu saya melakukan kekeliruan analisa, karena lupa membahas tentang 2 gap besar di IHSG. Ketidakcermatan itu membuat hasil akurasi analisanya menjadi 'payah'. Walaupun posisi hitungan Elliot Wavenya tidak berubah, namun target resisten yang semestinya dengan mudah ditandai, justru tak berhasil ditebak gara-gara mengabaikan posisi 2 gap tersebut. Sebagai tambahan, gap merupakan pola teknikal yang penting dan sememangnya tidak boleh diabaikan. Oke sekian intermezzo permintaan maaf saya.
Dari grafik IHSG saat ini terlihat bahwa IHSG sudah mengisi kedua gap tersebut. Dengan demikian, pergerakan selanjutnya diprediksi akan rawan koreksi. Akan ke berapa kira-kira target koreksi IHSG? Dengan asumsi pasar masih bertahan di atas pola breakout Broadening, maka kemungkinan target koreksinya ada di 5103-5114. Jika kita perhatikan volume IHSG yang semakin meningkat, terkesan bahwa kenaikan IHSG ini ditopang oleh volume yang kuat. Tapi dalam banyak hal, jumlah volume IHSG ini mudah dimanipulasi. Untuk itu saya membutuhkan grafik FNBS agar bisa melihat volume 'asli' yang sebenarnya.
Di grafik FNBS IHSG ini kita bisa melihat bahwa investor asing terus membukukan jual bersih di saat IHSG merangkak naik. Ini tentunya bukan pertanda bagus. Aksi jual tersebut berada pada rentang kurang dari 200 juta lembar (catatan : spike volume tanggal 25 November 2012 tidak masuk hitungan). Terlihat kurang besar memang, tapi belum bisa disimpulkan demikian karena aksi jual biasanya baru meningkat kalau IHSG sudah mulai bergerak turun.
Koreksi ini dibutuhkan untuk mengatur ulang portofolio yang mungkin dirasakan sudah kurang sehat, atau kurang ideal, dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 nanti.
Post a Comment