Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

IHSG Review 14-02-2016

Posted by Saham Ceria

IHSG Review 14-02-2016

Setelah IHSG membentuk white marubozu minggu lalu, ternyata diikuti oleh koreksi sehingga target 4862-4881 gagal disentuh. Maka target ini saya coret. Selanjutnya target koreksi ini kemungkinan berada di sekitar 4643-4662, berlangsung landai, kemudian biasanya baru akan diikuti oleh rally masif. Ini momentum yang kudu dipantau dengan seksama terutama buat mereka yang menyukai strategi Buy On Weakness (BOW). Stochastic belum oversold, sehingga terkesan masih ada ruang buat turun. Capital inflow terlihat terus masuk ke pasar dan ini salah satu penyebab rupiah menguat cukup signifikan terhadap dollar AS. Indeks volume terlihat menanjak, hampir menyentuh zona positif yang berindikasi long position buat IHSG. Semoga saja terjadi sesuai harapan.

Rupiah akan diprediksi terus menguat tahun 2016 ini hingga menyentuh area mendekati Rp12.000,- Namun saat ini yang paling dinantikan itu adalah penurunan harga BBM. Kementerian ESDM tampaknya masih menimbang penurunan harga BBM demi mengantisipasi fluktuasi harga BBM di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ya tentu saja, jika nanti harga BBM berhasil diturunkan, maka kenaikannya akan membuat pasar gusar karena terkesan tidak stabil, walaupun kenyataannya memang harga BBM itu tak stabil, dan pemerintah lah yang mesti jungkir balik buat menstabilkannya. Satu-satunya cara terbaik adalah menurunkan dengan mengeliminasi kemungkinan untuk naik kembali. Kenapa kementerian ESDM masih ragu-ragu buat menurunkannya sekarang? Karena mereka bukan trader forex atau oil yang bisa mengkalkukasi dollar akan ke berapa dan oil akan ke berapa. Mereka hanya mengambil kebijakan berdasarkan historis harga yang sudah berlaku dan melakukan antisipasi dalam zona sangat konservatif, bukan seperti trader yang bisa mengambil posisi cepat dengan hanya melihat grafik. Jangankan kementrian ESDM, bahkan sekaliber BI pun masih ragu-ragu saat hendak menurunkan suku bunga, karena khawatir terhadap dampak kenaikan Fed rate. Tentang dollar, kamu bisa baca tulisan saya panjang lebar di blog ini dengan judul Menyusun Dollar Puzzle 1-6.

Disclaimer on.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...