Minggu lalu saya menandai level support IHSG di 4463-4498 dan terlihat bahwa level ini gagal menahan laju penurunan IHSG. Kegagalan ini akan menjadi catatan saya untuk mereview ulang sistem yang saya gunakan. Selanjutnya terdapat 2 area support yang mungkin menjadi target penurunan IHSG yaitu pertama di 4392-4427 (garis biru), dan kedua di 4286-4321 (garis merah). Seperti terlihat pada gambar, IHSG sudah berada pada area target support yang pertama. Ini menjadi support ideal sebenarnya. Dengan stochastic sudah oversold, candlestick black marubozu dengan volume yang kecil, mengindikasikan tekanan jual sebenarnya sudah relatif kecil, sehingga saya lebih cenderung memilih support pertama ketimbang kedua. Dengan kata lain posisi IHSG saat ini sangat berpotensi untuk rebound. Satu-satunya keraguan atas prediksi ini dikarenakan dollar yang masih terus menguat atas rupiah. Terakhir posisinya sudah di atas Rp14.000,- Ini yang membuat pasar saham gonjang-ganjing walaupun tak ada isu fundamental yang berarti. Hanya dollar penyebabnya. Ya hanya dollar. Bagaimana caranya dollar bisa menguat seperti sekarang ini? Dengan memelihara terus menerus isu kenaikan Fed rate.
IMF telah mengumumkan bahwa Renmimbi sudah resmi menjadi SDR (Special Drawing Right), namun kita tak bisa langsung berharap bahwa dollar akan langsung melemah karena rupanya Renmimbi baru mulai masuk keranjang investor di Oktober 2016 mendatang. Acara 'goreng-menggoreng' dollar ini tampaknya masih harus kita nikmati beberapa bulan ke depan. Yang tersisa saat ini hanya ketahanan fundamental RI dalam situasi perang bak melawan Titan. Indonesia dipastikan masih akan mengalami defisit, walaupun sebenarnya sudah lebih baik ketimbang tahun lalu. Pemerintah harus sangat berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran. Untungnya, progresifitas pembangunan tidak terganggu. Untuk yang satu ini saya mengacungkan 10 jempol buat pemerintah. Penguatan dollar ini seolah-olah tak menghalangi padahal yang sebenarnya dollar ini sudah seperti batu sandungan yang sangat besar. Dan pemerintah membuktikan bahwa itu bisa diatasi. Luar biasa!
Penurunan IHSG dalam minggu ini dibarengi dengan net sell oleh asing. Dengan sendirinya indeks volume pun ikut merosot, padahal sebelumnya sudah sempat menanjak walaupun masih dalam zona negatif. Disclaimer on.
Post a Comment