Saya melakukan kesalahan perhitungan target resiten IHSG minggu lalu. Setelah dikoreksi, ternyata kemungkinan target untuk Minor Wave 5 of Intermediate Wave (3) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V bukan di 5745, melainkan di 5608. Perbedaan yang signifikan ini disebabkan karena sebelumnya saya agak memaksakan Minor Wave 5 ini akan extended, tapi setelah diperhatikan benar-benar, saya berkesimpulan bahwa extended sudah terjadi di Minor Wave 3. Tanpa extended, target Minor Wave 5 adalah seperti yang terlihat pada gambar di atas dan itu akan menjadi puncak dari Intermediate Wave (3).
Perbedaan perhitungan ini memang tidak memberikan perubahan pada arah prediksi saat ini, tapi kalau tidak segera diperbaiki, maka saya khawatir akan memunculkan ekspektasi berlebihan pada target yang sebenarnya keliru. Karena itulah perbaikan demi perbaikan tetap dilakukan. Ini saya lakukan secara manual berdasarkan teori EW. Memang ada beberapa tambahan-tambahan teori yang saya lakukan berdasarkan pengalaman. Asalkan tidak melanggar aturan main dari EW, maka saya kira tidak masalah untuk digunakan. Setelah mencapai target puncak nanti, diprediksikan IHSG akan turun untuk menutup gap.
Saya belum tahu apa kira-kira yang akan menjadi sentimen negatif nanti yang bisa menyebabkan IHSG terkoreksi. Karena itu saya belum bisa memberikan petunjuk apapun di sini. Dengan melihat total volume asing masih net sell dalam sebulan ini, rasanya agak sulit mengambil posisi long saat ini. Mungkin dalam 1-2 bulan ke depan masih lebih disukai trading-trading jangka pendek. Tunggulah jika IHSG udah terkoreksi, maka disitu akan menjadi titik akumulasi yang ideal nanti. Lagipula sekarang ini sudah memasuki musim rilis LK kuartal I 2015. Kebanyakan investor akan wait and see sambil menunggu rilis LK emiten.
Dalam beberapa hari ini terlihat asing membukukan aksi beli bersih. Ini biasanya menjadi indikasi rally. Jadi kita bisa memanfaatkan momentum jangka pendek ini untuk trading. Untuk sinyal jangka panjang, tampaknya masih belum terlihat saat ini. Dengan memanfaatkan penguatan rupiah, asing akan terus membukukan volume beli bersih nantinya dan mendorong IHSG sampai ke target resisten yang ditandai. Berhati-hatilah pada area yang sudah ditandai di atas karena pembalikan arah bisa terjadi kapan saja, tanpa ada pemberitahuan lebih dulu. Seperti yang saya tuliskan di chatbox, antara IHSG dan DJIA ini sedang mencari titik equilibrium. Saya tetap berkeyakinan bahwa DJIA tidak bisa rally lebih kencang ketimbang IHSG. Dengan menguatnya rupiah tanpa melemahkan dollar, maka DJIA bisa turun lebih santai sedangkan IHSG akan bertahan. Koreksi besar memang belum terjadi saat ini. Nikmati saja dulu apa yang ada. Happy trading! Disclaimer on.
| Rangkuman Pasar 06-10 April 2015 | |||||
| 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | |
| IHSG | 5480,03 | 5523,29 | 5486,58 | 5500,9 | 5491,34 |
| Net FNBS (lembar) | +131.447.560 | +113.661.382 | +117.961.388 | -63.718.820 | +97.801.339 |
| Total Net FNBS dlm sebulan | -2.326.282.201 | -2.173.325.045 | -1.957.293.690 | -1.929.714.575 | -1.645.477.650 |
| Rp/USD | Rp12.942,- | Rp12.982,- | Rp13.002,- | Rp12.973,- | Rp12.910,- |
| *Saham-ceria.blogspot.com | |||||
Post a Comment