Saya pikir tidak ada yang benar-benar jujur di pasar saham. Tidak pun saya. Tidak ada yang benar-benar membagi rahasia sukses di pasar modal dengan harga murah, apalagi gratis. Walaupun sudah menulis buku, menulis blog, membuat forum, milis, dan sebagainya, tak berarti membagi rahasia itu secara cuma-cuma. Kita ini seperti mengelilingi kolam uang raksasa, dimana kita harus memancingnya sendiri buat mendapatkan uang. Apakah kita bermimpi agar ada orang yang berbaik hati membisikkan ilmu memancing uang itu kepada kita? Bangunlah. Cepatlah sadar dari mimpimu itu.
Saat banyak yang merekomendasikan untuk hidup dari dividen sebagai bukti nyata profesi investor, saya cuma bisa bilang kalau itu suara-suara indah yang tak perlu terlalu didengar. Saran itu tidak salah, tapi kalau seandainya ada cara untuk meraih capital gain, kenapa tidak? Profit investasi itu bersumber pada dua hal yaitu capital gain dan dividen. Investor macam apa yang cuma menyarankan agar kita hidup dari dividen, padahal sebenarnya capital gain itu pun bagian dari investasi juga? Tidak lain tidak bukan cuma investor yang tak tahu caranya berinvestasi.
Investor pemburu capital gain disebut sebagai Bargain Hunter. Ini tipikal investor agresif yang sangat disiplin dalam menilai kinerja perusahaan dan menghitung valuasinya. Terbiasa bermain-main dengan valuasi, maka dividen itu tak begitu penting buatnya. Justru para bargain hunter itu lebih suka jika dividen itu tidak usah dibagikan dan digunakan buat modal perusahaan kembali. Jadi bukan berarti harus mengejar dividen baru disebut investor. Tidak ada aturan seperti itu. Mereka yang merekomendasikan dividen semata-mata hanya buat menjaga rahasia tetap di bawah meja. Maksudnya, rahasia investasi itu sebenarnya berada di capital gain, tapi mereka menyarankan dividen agar kamu tidak mencari-cari rahasia capital gain itu. Buat yang sudah tahu, pastinya akan lebih memilih menutup mulut dan mengiyakan bahwa dividen lebih baik. Dalam prakteknya potensi capital gain itu bisa 16x lipat dari dividen.
Bukan berarti tidak bisa hidup dari dividen. Tentu sangat bisa sekali. Tergantung jumlah modal yang kita pegang. Dalam artikel lain saya sudah terangkan sedikit cara memprediksi perolehan dividen. Kamulah yang memutuskan sendiri apa memang mau mengejar capital gain atau cukup dengan dividen. Jika memang sudah cukup dengan dividen, buat apa lagi capek-capek mengejar capital gain? Tapi kalau memang bisa menjadi bargain hunter, kenapa tidak lakukan saja? Setahu saya Lo Kheng Hong adalah seorang bargain hunter. Itulah yang membuat gaya investasinya agak berbeda dengan Warren Buffet, walaupun sekilas gaya investasinya mirip dengan WB.
Artikelnya menarik. Kalau saya dua-duanya, ada beberapa saham yang diperuntukkan untuk growth jangka panjang. Ada juga saham-saham yang dijadikan sapi perah (dividen).
Post a Comment