Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

IHSG Review 29-11-2015

Posted by Saham Ceria

IHSG Review 29-11-2015

Setelah melewati rally jangka pendek, IHSG berpotensi terkoreksi ke area target 4478-4513. Stochastic yang overbought dengan volume spike bertepatan dengan candle merah yang besar mengesankan tekanan jual yang besar, tapi buat saya formasi seperti ini belum bisa diartikan apapun. Hasilnya bisa jadi apa saja. Tentang volume akan saya bahas pada grafik indeks volume di bawah. Adanya capital inflow bersamaan dengan penguatan dollar sering memberikan hasil negatif buat IHSG. Dengan kata lain adanya arus modal masuk tak juga membuat rupiah menguat. Artinya beruang sangat kuat. Kita kudu hati-hati dengan kondisi seperti ini.

Yang sangat disayangkan adalah meskipun IHSG rally cukup bagus, tapi tak serta merta diikuti rally oleh saham-saham di dalamnya. Padahal bisa jadi saham-saham yang kita pilih itu bukan saham jelek, melainkan saham yang cukup bagus, tapi tetap saja ia tak ikut rally bersama IHSG. Momentum yang mestinya bisa dimanfaatkan untuk membuat harga naik justru terbuang percuma. Inilah yang kadang-kadang membuat analisa IHSG ini terdengar seperti omong kosong saja karena toh tak menjadi jaminan saham yang kita pegang akan ikut pergerakan IHSG. Di sinilah dibutuhkan kedewasaan berfikir. Kamu harus menyadari bahwa antara IHSG dan saham itu memiliki posisi teknikalnya sendiri-sendiri. Maka mau tidak mau masing-masing harus diperlakukan sebagai entitas yang tunggal, tanpa dipengaruhi korelasi apapun. Ini seperti 2 sisi mata uang. Jika bisa menganalisa IHSG, mestinya akan mendapat gambaran cara menganalisa saham. Begitu juga dengan menganalisa saham, mestinya akan mendapat gambaran cara menganalisa IHSG. Darimana kamu memulainya, terserah yang mana saja bisa.

Seperti yang sudah-sudah, kenyamanan pasar kembali terganggu dengan penguatan dollar. Sayangnya saya tak memiliki grafik USD/IDR di Amibroker saya dalam format candlestick, sehingga saya tak bisa menganalisa detail teknikalnya dengan menggunakan metode yang lazim saya pakai. Pernah saya paksakan menganalisanya dengan menggunakan grafik garis, tapi hasilnya melenceng tak karuan. Grafik USD/IDR memang bisa dilihat di situs-situs seperti yahoo, google, investing, bloomberg, dan sebagainya, tapi sayangnya tak memiliki perangkat yang saya inginkan. Pernah juga saya menganalisanya lewat metatrader, tapi software ini pun tak memiliki perangkat yang saya butuhkan. Berikut ini screenshot USD/IDR dari situs investing.com.

USD/IDR 29-11-2015

Karena perangkat yang saya butuhkan tak ada di sini, maka saya menganalisanya secara asal-asalan saja, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah. Pola seperti ini hanya terlihat sexy buat para pasukan beruang, bukan buat banteng, karena mengindikasikan beruang masih pegang kendali. USD masih dalam tekanan jual. Level Rp14.000 menjadi level terkuat yang bisa disentuh pada rebound saat ini. Setelah itu dollar berpotensi melanjutkan penurunan. Bulan Desember 2015 nanti akan ada banyak sekali pertemuan-pertemuan penting oleh lembaga-lembaga keuangan dunia yang mungkin menjadi penentu akan kemana arah dollar ini sebenarnya. Silahkan cek di kalender ekonomi.

FNBS 29-11-2015

Volume Index 29-11-2015

Grafik FNBS menunjukkan asing sudah membukukan volume beli bersih, tapi belum begitu besar. Dalam seminggu ini total transaksi asing yang tercatat tidak begitu besar, masih berkisar 100 juta lembar. Sedangkan dari indeks volume terlihat masih susah bangkit, seperti keledai malas yang minta ditendang. Suka atau tidak suka, kita harus bisa membiasakan diri dengan kondisi seperti sekarang ini sampai muncul tanda-tanda yang lebih positif nantinya.

Disclaimer on.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...