Perlu diketahui bahwa tidak ada analisa teknikal yang absolut. Semua tentu mengandung nilai bias karena segala penilaian sangat tergantung dengan situasi dan kondisi yang sedang dan akan berlaku. Sangat sulit untuk memastikan pergerakan harga. Karena itu yang penting di sini adalah menandai area, titik, garis, dan sebagainya yang menjadi petanda munculnya pembalikan arah. Ini untuk mengantisipasi pergerakan yang gagal. Dalam postingan sebelumnya, saya agak kecolongan karena kurang cermat. Memang hitungan wave-nya benar, tapi saya mengabaikan fakta bahwa munculnya extended wave 3 bisa berdampak pada gagalnya wave 5 seperti yang terjadi sekarang ini. Minor Wave 5 of Intermediate Wave (3) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V sudah terkonfirmasi selesai dibentuk, dan saat ini IHSG sudah berada di bottom Intermediate Wave (4) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V yang berada di area 5005-5029.
Koreksi IHSG ini berhasil menutupi gap besar yang terbentuk sebelumnya. Garis peringatan (Warning line - garis warna merah) memberikan tanda bahwa jika tembus, berarti koreksi akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Koreksi tajam biasanya diikuti dengan periode yang lebih singkat ketimbang yang landai, namun koreksi tajam biasanya lebih sukar diukur titik supportnya, karena bukan tidak mungkin diikuti koreksi tajam selanjutnya (continuation). Dalam hal ini kita harus melihat penyebab utama koreksi pada IHSG ini. Kabarnya banyak emiten-emiten yang membukukan kinerja kurang memuaskan kuartal I 2015 ini, tapi saya belum mengecek. Begitupun, apapun penyebab koreksi ini membuat pergerakan IHSG memenuhi syarat dari teori Elliot Wave.
Ada hal yang perlu saya tambahkan di sini. Review yang sering saya lakukan ini bukan untuk mengambil posisi trading. Misalnya, ketika IHSG menjebol warning line-nya, apakah saya otomatis cut loss di saham? Tidak ada hubungannya itu. Secara kebetulan menjelang hari naas itu, saya sama sekali tidak dalam posisi pegang barang karena tidak memenuhi syarat trading plan yang saya gunakan. Alhasil, saya hanya menonton saja. Dan tiba-tiba IHSG terkoreksi tajam. Yang hendak saya sampaikan di sini adalah bahwa analisa IHSG dengan analisa saham itu adalah 2 hal yang berbeda. Saya mungkin bisa salah menganalisa IHSG, tapi jangan sampai saya salah menganalisa saham. Dengan kata lain, asalkan trading planmu tepat, analisa IHSG ini tak perlu terlalu dipikirkan. Begitupun bukan berarti analisa IHSG ini tak berguna sama sekali. Ketika analisa IHSG membentuk sinyal yang sama dengan analisa saham, maka dimungkinkan kita bisa meraup keuntungan luar biasa darinya dan itu pernah saya buktikan. Dan itu masih dan sedang saya lakukan. Ingat saja teori jarum jam. Ini salah satu cara saya mencari momentum. Kenapa saya harus capek-capek menggunakan cara ini? Karena saya ini bukan investor besar yang memiliki akses informasi lengkap. Saya tak punya Bloomberg Terminal yang biasa digunakan oleh Fund Manager untuk mengakses segala kondisi makro ekonomi di dunia. Modal saya hanya Amibroker yang saya beli sekitar 3 tahun lalu dan mengunduh semua data-data secara gratis di situs BEI. Analisa sebagus apa yang bisa diharapkan dari perlengkapan seperti ini? Tak ada pilihan lain selain melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan perangkat yang seadanya ini.
Asing membukukan volume jual yang fantastis. Namun saya masih mengharapkan akumulasi volume yang lebih besar dalam 1 minggu ke depan. Perhatikanlah, bahwa volume sering bertambah tinggi justru ketika IHSG berada di puncak atau di bottom. Maka jangan terlalu berharap akan muncul net buy besar-besaran sedangkan IHSG masih di bottom. Berfikirlah ala market mover, bukan ritel. Tahun 2015 ini akan sangat menarik buat trader dan investor.
Rangkuman Pasar 27-30 April 2015 | |||||
27 | 28 | 29 | 30 | 01 | |
IHSG | 5245,45 | 5242,16 | 5105,56 | 5086,43 | LIBUR |
Net FNBS (lembar) | -80.038.965 | -370.389.489 | -425.257.067 | -86.678.357 | |
Total Net FNBS dlm sebulan | -722.259.517 | -934.471.601 | -1.184.228.242 | -1.066.237.233 | |
Rp/USD | Rp12.922,- | Rp12.978,- | Rp12.964,- | Rp12.937,- | |
*Saham-ceria.blogspot.com |
Disclaimer on.
Post a Comment