Ke depannya saya akan menggabungkan postingan IHSG Review dengan Rangkuman Pasar, karena bagaimana pun keduanya punya keterkaitan satu sama lain. Kalau melihat posisi IHSG sekarang ini, kita bisa berharap bahwa ke depannya akan ada banyak sekali katalis positif yang masuk ke pasar saham. Itu sebabnya saya mengingatkan bahwa usahakan untuk mensettting timeframe trading dari jangka pendek menjadi jangka menengah. Jadi jangan melulu beli dan jual dalam waktu singkat. Coba pelajari mana-mana saja saham yang bisa dipegang untuk jangka waktu 3-6 bulan ke depan. Tidak masalah agak lama sedikit. Prioritaskan yang memiliki fundamental bagus. Pilihan saya saham apa saja, kecuali sektor keuangan dan komoditas, karena untuk 2 macam sektor ini, saya tak tahu cara memvaluasinya. Jadi saya cenderung memilih sektor-sektor yang saya pahami saja.
Setelah menyelesaikan Corrective Minor Wave 4 of Intermediate Wave (3) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V, IHSG kini sedang berjalan di Minor Wave 5 of Intermediate Wave (3) of Primary Wave ((3)) of Cycle Wave V. IHSG diprediksi akan bergerak naik untuk menyelesaikan puncak dari Intermediate Wave (3) ini. Munculnya b failure diikuti dengan c failure mengindikasikan munculnya trend bullish yang kuat. Dan seperti biasa, nantinya mata kita banyak disuguhi godaan-godaan di pasar agar kita mau melakukan trading jangka pendek dan melupakan keinginan kita untuk menyimpan saham buat jangka menengah-panjang. Kalau kamu memang sudah mempelajari perihal analisa fundamental, maka ini adalah momentum paling pas untuk menguji kemampuan analisamu.
Idealnya target resisten Intermediate Wave (3) berkisar di 5745 (fibonacci 100%), tapi bisa juga di 5988 (fibonacci 161.8%). Yang mana yang bakalan disentuh, tidak bisa dipastikan dengan ilmu Elliot Wave ini. Setidaknya kita mempunyai gambaran akan kemana IHSG nanti. Dengan kondisi makroekonomi Indonesia sekarang, level wajar IHSG adalah >6000-an. Jadi kalau targetnya 5745 atau 5988, saya pikir masih masuk akal dan bukan prediksi yang terlalu muluk-muluk.
Di atas ini merupakan korelasi antara IHSG, rupiah, dan arus modal. Biasanya pergerakan IHSG berkorelasi negatif dengan rupiah. Jika rupiah naik (melemah), maka IHSG akan turun, dan sebaliknya. Tapi semenjak awal Januari 2015, pergerakan IHSG malah berkorelasi positif, dimana jika rupiah turun (menguat), maka IHSG pun akan turun. Tampaknya ini ada hubungannya dengan stimulus ECB yang diluncurkan pada Januari 2015 dan masih akan terus dilanjutkan. Kondisi ini patut diperhitungkan, agar kita bisa mengambil posisi yang pas sesuai dengan situasi yang ada.
Dari grafik FNBS terlihat bahwa asing sudah mulai membukukan aksi beli bersih. Coba perhatikan, volume beli asing cukup tinggi tepat sebelum IHSG terkoreksi. Apa yang bisa kamu nilai disitu? Kenapa setelah asing masuk ke pasar dengan volume yang fantastis, IHSG malah turun? Apakah ini bull trap? Oh bukan. Ini bukan bull trap. Ini untuk menegaskan, dan tak bosan-bosan saya ulang-ulang, bahwa memang saat harga merosot ke bawah, kita tidak bisa berharap asing akan membukukan net buy besar sebelum rebound. Yang terjadi justru net sell besar sebelum rebound, sebelum diputuskan apakah rebound tersebut akan berlanjut rally atau tidak. Jika rebound berlanjut dengan rally, biasanya kita akan melihat aksi beli yang cukup masif oleh asing. Kita sudah lihat ada aksi beli yang cukup besar 2 hari yang lalu. Itu tentu menjadi isyarat bahwa posisi rebound saat ini akan berlanjut ke rally. Adapun net sell kecil hari Kamis kemaren merupakan antisipasi dari liburan saja.
Rangkuman Pasar 30 Maret s/d 02 April 2015 | |||||
30 | 31 | 01 | 02 | 03 | |
IHSG | 5438.66 | 5518.68 | 5466.87 | 5456.4 | LIBUR |
Net FNBS (lembar) | -63.605.344 | +421.897.944 | +100.918.803 | -61.964.402 | - |
Total Net FNBS dlm sebulan | -2.558.669.108 | -2.171.302.604 | -2.250.238.122 | -2.391.768.123 | - |
Rp/USD | Rp13.086,- | Rp13.084,- | Rp13.043,- | Rp13.000,- | Rp,- |
*Saham-ceria.blogspot.com |
Oke. Segitu dulu prakiraan kondisi pasar ke depan berdasarkan hitungan Elliot Wave. Bagaimana perkembangannya nanti, silahkan tunggu ulasan minggu depan. Disclaimer on. Salam trader!
Post a Comment