Dan perkiraan saya yang paling optimis pun terbantahkan. Sebelumnya saya menuliskan bahwa saya lebih optimis kalau IHSG terkoreksi flat dalam area yang sudah ditandai. (Juga mengkonfirmasi kembali pada kondisi pasar saat ini jangankan buat ambruk, untuk koreksi flat pun susah.) Namun, pasar memilih untuk melanjutkan kenaikan ketimbang terkoreksi turun, yang membuat prediksi saya jadi gatot (gagal total). Ini berarti mengkonfirmasi bahwa memang ada bull power yang sangat besar. Bull power seperti ini bisa membawa IHSG rally hingga 3-4 tahun ke depan dengan pola bergerak lambat dalam satu tahun ini, lalu mulai terakselerasi di tahun ke 2 s/d 4. Apa mungkin seperti itu? Wallahu a'lam bissawab.
Lantas bagaimana selanjutnya? Pada gambar terlihat range area yang ditandai dengan blok warna merah, yaitu 5262-5282. Ini merupakan target ideal dari wave (3) minor dari wave V mayor. Secara kebetulan level 5262 merupakan puncak IHSG sebelumnya. Idealnya setelah masuk ke area ini, IHSG berpotensi koreksi dengan target koreksi 5176-5206. Ini berdasarkan perhitungan Elliot Wave. Tapi soal momentum, tentunya sampai ini hari saya belum mendapati tanda-tanda IHSG akan koreksi. Jadi untuk jangka pendek saat ini, saya belum mendapatkan cukup petunjuk. Bagaimana jika IHSG tidak koreksi dan hanya bergerak flat? Ya bisa saja. Perbedaannya nanti pada perkiraan target selanjutnya, karena support akan memprediksikan resisten.
Kenaikan IHSG saat ini belum didukung oleh F net buy, karena volume beli bersih masih terlihat kecil. Divergensi yang diharapkan itu masih belum terlihat. Masih menunggu kapan IHSG akan terkoreksi untuk mengkonfirmasi ini. Mungkin ada yang bertanya, apakah kenaikan IHSG nantinya selalu didukung oleh F net buy yang besar? Saya tidak katakan selalu, tapi biasanya memang begitu. Saat ini rally IHSG tanpa (atau belum tepatnya) didukung volume beli yang besar oleh asing. Jika IHSG mulai rally masif, mereka masuk bukan satu per satu, melainkan seperti gerombolan banteng.
Tak selalu banyak hal yang bisa diceritakan lewat gambar. Ada kalanya banyak petunjuk yang bisa didapatkan, tapi ada kalanya hanya sedikit. Saat petunjuk yang diperoleh hanya sedikit, yang bisa dilakukan hanya menunggu konfirmasi. Itu saja. Simpel, tapi susah dilakukan, karena kita tahu menunggu itu adalah pekerjaan yang amat membosankan, bahkan untuk saya sendiri. Jadi kalau mau sedikit berlogika, kondisi IHSG yang mendekati level puncak sebelumnya bisa diartikan sinyal hati-hati buat kita. Mungkin sekali koreksi IHSG yang akan terjadi tidak begitu parah, tapi seberapa parah koreksi saham di dalamnya nantinya tidak ada yang tahu. Volatilitas harga bisa diciptakan sedemikian rupa dan membuat mabuk penumpang di dalamnya. Jangan hanya fokus ke blue chips saja, tapi fokus juga ke saham-saham lapis 3 dan 4, karena tak tertutup kemungkinan saham-saham seperti ini yang akan jadi jawara seperti tahun 2014 lalu.
Post a Comment