Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

I. Peta Situasi : Memaknai Perang

Posted by Saham Ceria

"Perang atau aksi militer adalah kepentingan vital terhadap satu bangsa atau negara. Perang adalah masalah kelangsungan hidup, tentang kehidupan dan kematian, keselamatan atau kehancuran. Oleh karena itu, kita harus mempelajarinya dan memahaminya." Sun Tzu

Pada dasarnya, bursa itu dimaknai sebagai tempat berjual-beli (pasar). Namun, dalam prakteknya bursa itu menjadi medan pertempuran bagi sesama trader/investor. Konsep-konsep ekonomi tidak cukup hanya dipahami dalam skala nasional, tapi juga global, sehingga mau tidak mau kamu harus mempelajari setiap aspek dari sistem ini agar bisa sukses di dalamnya.

Bayangkanlah perekonomian global ini sebagai samudera aset, luas, dan mencakup keseluruhan mata memandang, tempat bermuaranya sungai-sungai uang dari berbagai arah yang tak dapat dihitung berapa jumlahnya saking banyaknya. Bahkan deru ombaknya pun terdengar mulai dari pagi hingga malam. "Money never sleeps". Ya memang uang tidak pernah 'tidur'. Maksudnya setiap detiknya selalu terjadi transaksi yang menghasilkan keuntungan dan juga kerugian. Kapan pun. Dimana pun. Jika malam ini kamu tertidur nyenyak, maka di belahan bumi yang lain pasar sedang ramai diserbu oleh para Bargain Hunter, Fund Manager, hingga spekulan. Hasil dari pertarungan tersebut bisa jadi akan berimbas pada pasarmu esok hari. Begitu seterusnya. Ini akan menjadi pertarungan tiada henti. Segala strategi digunakan, mulai dari yang paling konservatif s/d yang paling agresif. Jika kamu tak bisa lagi melanjutkan pertarungan, maka sebaiknya mundur atau kamu akan hancur berkeping-keping di dalamnya.

Seperti halnya prajurit dalam perang, uang akan mengalir keluar dari pasar yang buruk dan masuk pasar yang baik. Itu sebabnya kamu harus mengetahui seberapa kondusif ekonomi, politik, dan iklim investasi di sana. Semakin makmur rakyatnya, maka semakin bagus iklim investasinya. Adalah penting buat kamu untuk memahami sistem perekonomian ini dari perspektif global agar dapat mengail keuntungan darinya. Kamu harus peka terhadap kebijakan bank sentral, pemerintahan yang liberal atau konservatif, kinerja ekonomi, penilaian mata uang asing, dan suku bunga. Bukan berarti kamu mendukung liberalisme. Bukan pula kamu mendukung kapitalis. Tapi untuk membaca situasi medan perang yang akan kamu lalui nanti, untuk menyusun peta agar bisa menandai dimana kamu akan meletakkan uang-uangmu nanti.

Perang adalah masalah kelangsungan hidup, tentang kehidupan dan kematian, keselamatan atau kehancuran.

Dan perang itu bukan pilihan, melainkan keharusan. Cepat atau lambat kamu harus menghadapinya. Tanpa perang, tak ada karya yang bisa dihasilkan. Tanpa melawan, tak ada jejak yang bisa ditinggalkan. Jangan hanya duduk pasrah mengharapkan keajaiban turun dari langit untuk memenangkanmu. Nantinya kamu akan pahami bahwa musuh terbesar itu bukan dari luar sana, tapi dari dirimu sendiri. Sudah terlalu banyak contoh orang-orang yang kalah berperang dan menyalahkan lawan, padahal dia sendiri pun terlalu lemah untuk mengalahkan dirinya sendiri.

Jangan dulu membayangkan bahwa perang itu sarat dengan tindak kekerasan, amarah, dan balas dendam. Tidak ada hubungannya itu. Amarah dan dendam memang menjadi motivasi yang kuat untuk berperang, tapi justru menjadi kelemahan terbesar. Amarah tidak akan menjadikanmu lebih kuat. Dendam tidak akan menjadikanmu lebih hebat. Justru akan membuatmu lapar, lelah, dan lemah. Ini tentu tidak menguntungkan. Maka, buang jauh-jauh sifat amarah dan dendam. Kamu tidak akan memahami perang selama masih ada sifat-sifat seperti itu dalam dirimu. Kalau kamu tidak bisa memahami perang, maka tidak ada jalan untuk bisa menang. Di dunia saham itu berarti kamu harus tahu betul apa tujuanmu berinvestasi ini. Tulislah dan catatlah. Kamu akan sangat membutuhkannya mulai dari awal, di pertengahan, bahkan di akhir dari pertarunganmu nanti.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...