Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

Cara Agar Bertahan dan Tidak Bangkrut Di Pasar Saham - Bagian 3

Posted by Saham Ceria

Cara Agar Bertahan dan Tidak Bangkrut Di Pasar Saham
Di bagian 3 ini kunci utama yang diberikan adalah manajemen uang (money management / MM). Saham sudah keburu nyangkut, mau pake MM apa lagi? MM itu bukan cuma buat mereka yang pegang cash, tapi juga mereka yang sedang pegang saham. Saham itu kan ekuitas yang sangat likuid. Pegang saham itu sama dengan pegang duit.

Cara membereskan saham-saham yang nyangkut sebenarnya mudah saja. Saya kebetulan bukan tipikal yang hobi melihat saham nyangkut setiap harinya di portofolio. Karena pengertian saham nyangkut buat saya adalah salah pilih saham dan salah memilih momentum beli. Karena itulah saya jual semua saham-saham nyangkut tersebut, sehingga portofolio saya kembali bersih tanpa noda merah di dalamnya. Kenapa saya melakukan itu? Saya punya keyakinan bahwa setiap kali rebound, maka pasar memberikan peluang untuk recover 10-20% dalam waktu singkat. Peluang itu yang ingin saya ambil. Jika saya membiarkan saham saya turun -17% tanpa cutloss, maka ketika ia turun hingga minus -25% pun saya cuma bisa menonton saja. Tapi dengan memotong kerugian di -17%, lalu membiarkannya turun ke -25%, saya berkesempatan untuk meraih profit rebound +20%, minimal +10%, buat menutupi rugi -17% tersebut. Ini memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan asalkan cukup cermat dan berhati-hati.

Buat yang tidak bisa membereskan saham dengan cara di atas, biasanya disebabkan oleh 2 kondisi, yaitu :
  • Portonya berisi banyak saham, dan sebagian besar pada nyangkut. Sehingga buat memilih saham mana yang mau dibuang itu sangat sulit. Mesti tanya sana sini dulu, karena biasanya tidak ada analisa lebih dahulu sebelum membeli. Hanya semata-mata ikut rekomendasi orang lain.
  • Sudah keburu nyangkut parah (lebih dari -30%). Butuh nyali super gede untuk memutuskan cutloss di -30%, karena kemungkinan butuh profit +45% untuk pulih. Dan buat mendapat profit sebesar itu tentunya bukan pekerjaan yang mudah.
Jika 2 hal ini yang terjadi, maka masih ada cara lain yang bisa dilakukan. Fokus utama kita adalah menangkap momentum rebound. Terkecuali perang atau resesi ekonomi berkepanjangan, rebound tajam akan selalu terjadi pada akhir fase bearish dan awal fase bullish. Karena itu harus ada saham yang ditendang keluar dari porto, yaitu saham-saham yang memenuhi kriteria seperti di bawah ini :
  1. Saham tidur. Ini yang lebih dulu ditendang keluar. Tak peduli berapa persen loss-nya, yang penting tendang saja dulu. Namanya pun saham tidur. Susah diprediksi kapan dia akan bangun, sementara sudah tidak ada waktu lagi buat menunggu lebih lama. 
  2. Mulai dari yang persentase rugi-nya paling kecil. Ini untuk menjaga psikologi trading tetap sehat. Tidak semua orang bisa menerima kerugian besar dalam waktu singkat.
  3. Buang yang berfundamental buruk. Jika tidak mengerti analisa fundamental, tanya sama teman-teman yang tahu. Sekarang ini sudah banyak forum-forum saham. Blog-blog saham juga banyak. Di Socmed juga banyak sekali. Tanya di situ dan berharap ada yang memberi tanggapan. 
Jika langkah ini sudah dilakukan, maka sisa modal yang diperoleh dari hasil cutloss tersebut harus bisa digunakan sebaik-baiknya. Itu adalah aset yang sangat berharga. Jika kali ini pun gagal menangkap momentum, maka sudah pasti butuh waktu lebih lama untuk pulih. Untuk itu harus diterapkan MM yang baik. Secara sederhana, MM yang baik itu memiliki 5 unsur :
  1. Average up, bukan average down.
  2. Lot sizing, artinya membagi porsi lot. Ada yang menggunakan metode piramid, ada yang tidak. 
  3. Availability, artinya selalu tersedia sisa cash buat menangkap momentum-momentum kecil
  4. Portofolio Optimal. Jika sisa modal memang kecil, jangan memaksakan diri untuk trading di saham-saham mahal. Batasi maksimal 5 saham saja. Dalam banyak kasus, cukup 2-3 saja, tidak perlu sampai 4 atau 5. Yang penting itu bukan banyaknya saham, tapi kualitas sahamnya.
  5. Timeframe. MM yang baik akan selalu bisa memberikan masa tunggu lebih panjang buat pasar untuk mengakumulasi saham tersebut tanpa khawatir ia akan kehabisan modal di tengah jalan karena kehabisan waktu menunggu. Tidak tersangkut oleh tenggat waktu. Dan tidak tersangkut oleh hutang. Ini sangat tergantung dengan kemampuan mengoptimalkan portofolionya.
Ada banyak contoh orang-orang sukses di saham yang hanya mengandalkan MM yang baik, atau bahkan nyaris sempurna, walaupun tanpa mengerti TA dan FA. Satu-satunya kesulitan utama dalam menjalankan MM yang baik adalah disiplin. Karena rata-rata tipikal trader adalah manusia-manusia yang cepat sekali bosan. Jika melakukan tehnik yang sama dari hari ke hari, akan muncul rasa bosan sehingga suka melanggar aturan sendiri. Untuk menjalankan MM, harus disiplin. Itu harus! Tak bisa ditawar-tawar!

Sobat trader, ketika menanggung kerugian besar, rasanya semua menjadi hilang. Mimpi lenyap, kesenangan seolah-olah sirna. Wajah murung sehari-hari. Pikiran kalut. Rasa takut menjadi-jadi. Kamu bukan satu-satunya orang yang pernah mengalami itu. Tapi kamu harus ingat. Kita semua harus ingat, bahwa saat semuanya seolah-olah lenyap, maka yang tersisa cuma satu, yaitu semangat. Dan cuma satu yang membuat kita tetap bersemangat, yaitu harapan. Seseorang memutuskan untuk maju karena dia yakin dia bisa. Dan tiap kali ia melihat secercah harapan, dia akan kejar itu. Kamu harus ingat apa tujuanmu pertama kali berinvestasi saham. Jika memang tujuanmu itu baik, kamu akan melihat harapan muncul dari berbagai arah. Kamu tidak sendirian, sobat. Ayoo.. Semangaatt!!! :D :D

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...