Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

Mencari Tipe Trading Yang Cocok - Day Trading

Posted by Saham Ceria

Saya pernah melakoni day trading di saham. Namanya juga berharap profit instan dalam selang waktu 5.5 jam, maka grafik yang saya gunakan adalah Amibroker dengan realtime datafeed. Jadi saya bisa melihat pergerakan saham per tick s/d per jam. Day trading adalah trading yang dilakukan untuk mendapatkan profit harian. Namanya juga harian, maka sedapat mungkin saham yang dibeli tidak dikekep sampai besok. Kalau bisa beli pagi, sore sudah jual. Saham-saham bervolatilitas tinggi sangat disukai.

Niat awal day trading ini adalah untuk mengurangi resiko terseret arus pasar esoknya. Jadi misalkan hari ini sudah jualan, maka apabila besok pasar saham ambruk, kita bisa senyum-senyum karena selalu sedia cash saban harinya. Itu salah satu kelebihannya.

Mencari Tipe Trading Yang Cocok - Day Trading
Kelemahannya, buat saya day trading merupakan metode trading dengan profit paling tidak memuaskan. Memang resiko rugi biasanya kecil (karena stop loss harus benar-benar ketat), tapi sebanding dengan potensi profit yang juga kecil. Apalagi kalau ternyata saham yang dijual tadi melanjutkan rally esok harinya, bahkan dengan gap up. Biasanya pemain day trading punya bayang-bayang buruk di masa lalu yang membuatnya sering takut dan tidak percaya diri buat memegang saham terlalu lama.

Kesulitan yang saya jumpai di model day trading ini adalah :
  1. Saat memilih saham. Kalau ada 2-3 saham memberikan sinyal beli pada hari yang sama, apakah mau dibeli semua atau pilih salah satu saja?
  2. Itu baru soal memilih saham. Belum lagi mengantisipasi kalau ternyata sinyal belinya salah. :(
  3. Mengeset target. Lupakan trailing stop. Lupakan fibonacci. Lupakan support resiten. Berapa target yang ingin dicapai? 3%? 10%? Saat melakukan day trading, maka yang selalu dilakukan adalah beli saat tekanan beli muncul dan jual saat tekanan jual muncul. Tapi lagi-lagi ini penilaian subjektif dan akhir-akhir ini sudah sangat sulit melakukan itu karena proporsi lot dan tick yang semakin langsing.
  4. Lupakan trading sambil bersantai ria. Karena yang harus kamu lakukan adalah menunggui dan memantau pergerakan saham tersebut dari pagi sampai sore.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...