Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

Ichimoku

Posted by Saham Ceria

Goichi Hosoda
Goichi Hosoda
Ichimoku Kinko Hyo, atau lebih dikenal dengan Ichimoku, merupakan sistem trading yang didesain oleh Goichi Hosoda yang juga berprofesi sebagai seorang jurnalis. Ini mungkin metode analisa teknikal modern dengan jumlah elemen terbanyak, sehingga memahami tehnik ini dirasa agak sulit. Saat saya baru mempelajari Ichimoku ini, kesulitan pertama yang saya hadapi adalah menghafal elemen-elemen tersebut. Ichimoku menggunakan bahasa Jepang untuk menamai garis-garisnya, seperti Tenkan Sen, Kijun Sen, Senkou, dan sebagainya. Kesulitan kedua adalah memahami sinyal yang dibangkitkannya, karena ada banyak sekali sinyal yang muncul. Ini penting untuk memutuskan posisi apa yang diambil berdasarkan sinyal tersebut. Saya akan coba menjelaskan tentang metode ini dengan kata-kata saya sendiri berdasarkan apa yang saya pahami.

Ichimoku terdiri dari 5 elemen, yaitu :
  1. Tenkan Sen (Turning line) - disingkat T- yaitu (Highest high + Lowest low) / 2 dalam kurun waktu 9 hari.
  2. Kijun Sen (Standard line) - disingkat K- yaitu (Highest high + Lowest low) / 2 dalam kurun waktu 26 hari.
  3.  
    Ichimoku - Tenkan Sen dan Kijun Sen
    Tenkan Sen dan Kijun Sen
  4. Senkou Span A (1st leading line) - disingkat SSA- yaitu (Tenkan Sen + Kijun Sen) / 2 yang diplot 26 hari ke depan.
  5. Senkou Span B (2nd leading line) disingkat SSB- yaitu (Highest high + Lowest low) / 2 dalam kurun waktu 52 hari dan diplot 26 hari ke depan. Area antara Senkou Span A dan B disebut Kumo (awan).
  6.  
    Ichimoku - Senkou Span A, B, dan Kumo
    Senkou Span A, B, dan Kumo
  7. Chikou Span (Lagging line) - disingkat C- yaitu harga penutupan yang diplot 26 hari ke belakang.
  8.  
    Ichimoku - Chikou Span
    Ichimoku - Chikou Span
Maka, Ichimoku yang lengkap akan terlihat sbb :
 
Ichimoku
Ichimoku

Sinyal yang dihasilkan Ichimoku ini sangat banyak, namun prioritas sinyal pada Ichimoku ini ada 4 macam, yaitu :
  1. Sinyal yang dihasilkan oleh persilangan T dan K.
  2. Sinyal yang dihasilkan oleh persilangan T dengan SSB
  3. Sinyal yang dihasilkan oleh persilangan harga penutupan dengan SSB.
  4. Sinyal yang dihasilkan oleh persilangan harga penutupan hari ini dengan C.
Ada satu sinyal lagi yang dihasilkan oleh persilangan SSA dengan SSB, tapi saya tidak menggunakan itu karena sangat lagging.

Kumo menandai apakah sebuah sinyal dikategorikan kuat, netral, atau lemah.

BULLISH BEARISH
Di atas Kumo Kuat Lemah
Di dalam Kumo Netral Netral
Di bawah Kumo Lemah Kuat

Metode ini sepertinya memang didesain untuk memunculkan sinyal beli dan jual lebih awal. Untuk support dan resisten, biasanya lebih banyak melibatkan Kumo. Contoh : harga turun, sementara Kumo masih bullish, kita bisa asumsikan harga akan rebound menyentuh Kumo nantinya. Kelemahan sistem ini sama dengan sistem trading berbasis moving average lainnya, yaitu lebih cocok diterapkan pada saham-saham saat fase trending. Untuk fase non trending, penggunaan Ichimoku sebaiknya dihindari karena akan memunculkan banyak sekali false signal, seperti pada grafik CPIN di bawah ini.


Ichimoku - False Signal di CPIN

Buat kamu yang tertarik dengan metode ini tapi tak punya banyak waktu untuk memahami maksud dari semua garis-garis Ichimoku, mungkin bisa kunjungi website ini. Masukkan ticker yang kamu inginkan dan wilayahnya, maka sistem akan otomatis menerjemahkan Ichimoku untukmu.

Ichimokutrader.com

Semoga bermanfaat.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...