Untuk Fibonacci Expansion, DiNapoli menggunakan 3 buah target yang dia sebut sebagai Agreement, yaitu :
- COP (Contracted Objective Point) di fibonacci 0.618
- OP (Objective Point) di fibonacci 1.0
- XOP (Expanded Objective Point) di fibonacci 1.618
Confluence (K)
Confluence (K) adalah area dimana terdapat 2 FibNode dari titik AB yang berbeda tapi memiliki hasil yang hampir sama. Dalam bahasa mudahnya, titik fibonacci yang berhimpitan. K ini menunjukkan adanya support atau resisten yang signifikan. Dengan kata lain, 2 fibonacci atau lebih akan menghasilkan S/R yang lebih kuat ketimbang hanya 1.
F3 : fibonacci 0.382
F5 : fibonacci 0.618
Dalam periode yang lebih panjang, ada banyak titik swing yang terbentuk. Maka metode ini digunakan untuk menandai dimana area K-nya.
Indikator-indikator
DiNapoli memodifikasi indikator-indikator seperti MACD, Detrended Price Oscillator, Stochastic, dan sebagainya. Maka ia menyebutnya sebagai DiNapoli MACD, DiNapoli DPO, DiNapoli Stochastic, DiNapoli DMA (Displaced Moving Average) mulai dari 25x5, 3x3, dan 7x5. Bahkan ia membuat DiNapoli Oscillator Predictor dan mematenkan atas namanya. Sehingga nantinya sinyal beli dan jual diharapkan akan terlihat dari indikator tersebut, sedangkan untuk target akan terlihat dari fibonacci.
Ini hanya mengupas sedikit dari konsep dasar DiNapoli Levels. Untuk detailnya bisa dipelajari sendiri. Semoga bermanfaat.
Post a Comment