Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

IHSG Review 10-01-2015

Posted by Saham Ceria

IHSG Review 10-01-2015

IHSG memasuki pergerakan yang sangat sulit dibaca. Sudah hampir 1 jam saya mematung di depan komputer menatap grafik IHSG dengan pikiran yang berputar-putar. Banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi. Banyak hal yang menjadi pertimbangan. Dan tak bosan-bosannya saya menuliskan bahwa adakalanya IHSG ini bisa terbaca, tapi adakalanya tidak. Benar bahwa di satu sisi ke depannya peluang Indonesia untuk bergerak lebih maju terbuka lebar, tapi di sisi lain kita harus mengakui bahwa banyak hal yang sebenarnya baru mulai dirintis setelah selama ini terbengkalai tak terurus. Banyak hal yang harus direformasi, direnovasi, dan direstrukturisasi. Butuh waktu setidaknya 1-3 tahun untuk meletakkan pondasi agar bisa mewujudkan kemajuan yang nyata kelak. Dengan memahami ini, kira-kira akan jadi seperti apa grafik IHSG nanti? Silahkan menebak. Mengkhayal pun tidak apa-apa, asalkan jangan keterlaluan.

Dengan menggunakan Elliot Wave yang saya pahami secara asal-asalan, saya coba menggambar kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada 3 macam garis,  yaitu garis hitam (prediksi saat ini), garis warna biru (prediksi bullish) dan warna merah (prediksi bearish). Decision area merupakan area tempat mengambil keputusan bagi pasar. Di area ini kudu harus dicermati indikator-indikator makro ekonomi karena pengaruhnya akan besar sekali. Nantinya akan ditentukan apakah pasar menghendaki harga bergerak lanjut naik sedikit demi sedikit. Terasa lambat, tapi kuat. Atau justru menghajar ke bawah dan membentuk volatilitas tinggi untuk saham-saham.

Oke saya lanjutkan dengan pembahasan EW-nya. Saat ini IHSG sedang membentuk wave (3) minor dari wave V mayor. Wave (3) minor ini mungkin akan terpecah menjadi 5 subwave lagi. Dan yang terlihat sekarang ini adalah subwave 3 dari wave (3) minor tersebut. Mungkin saja subwave 3 ini akan terpecah lagi, tapi pecahan di bawah subwave ini biasanya berada pada range pola tertentu, umumnya berbentuk triangle, wedge, rectangle, dan pennant. Dengan kata lain, tiap kali harga membentuk pola-pola tersebut, kita bisa pertimbangkan kemungkinan bahwa itu masih dalam wave yang sama dan target support-resisten tidak berubah. Gambar kemungkinan wave (3) minor terpecah ini tidak saya tampilkan, kecuali kalau memang ada terlihat kecenderungan ke arah sana. Oh ya, target garis biru adalah 5563 (tidak terlihat di gambar). Sedangkan target garis merah adalah turun menutup gap 5113-5125.

IHSG FNBS Review 10-01-2015

Dari grafik FNBS di atas, terlihat bahwa saat IHSG terkoreksi beberapa hari lalu, asing mencatatkan nilai jual bersih tapi jumlahnya masih lebih kecil ketimbang tanggal 16 Oktober lalu. Dan nilai jual bersih tersebut makin lama makin kecil, bahkan dengan nilai beli bersih sedikit saja, IHSG sudah bisa rally. Ini sebenarnya belum bisa diartikan kekuatan bull yang besar, tapi justru kekuatan bear yang makin lama makin mengecil. Kenapa? Ya mungkin pada takut kena seruduk banteng. Siapa tahu, kan? Tapi dalam satu hal, para banteng ini belum bisa bergerak bebas. Bull tampaknya masih banyak yang terkurung, masih melihat dan menunggu.

Di pasar kita akan melihat bahwa pergerakan saham-saham masih didominasi oleh saham-saham kecil. Sesekali barulah didominasi saham-saham besar. Secara kebetulan memang tak banyak blue chips yang murah sekarang ini, kecuali saham-saham komoditas yang terkenal volatil. Saham-saham sektor lain seperti properti, konstruksi, semen, manufaktur lain banyak yang sudah relatif mahal. Apakah yang sudah mahal akan tambah mahal, kita tidak tahu. Karena itu tak salah jika kita coba memantau saham-saham kecil juga, selain daripada blue chips. Tentu memilihnya dengan sangat hati-hati sekali, tak boleh gegabah, dan bukan dalam rangka ikut-ikutan, apalagi pamer. Maka kalau disuruh pilih, mungkin memang lebih aman pasar bergerak pada garis merah, tapi peluang garis biru pun tak kalah kuatnya. Salam trader Indonesia!

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...