Powered by Blogger.
===================================================================
Assalamualaikum Sobat Saham Ceria,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Untuk meningkatkan kemampuan menulis sobat, silahkan tulis artikel mengenai pasar atau saham, cara kamu memahaminya, suka duka, awal mula, cita-cita, harapan, kesalahan hingga cara memperbaikinya, bedah buku / tulisan trader lain, mitos, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang bisa kamu tuliskan.

Lebih disukai yang berisikan pengalaman ataupun paparan yang sarat dengan logika dan argumen yang kuat, sehingga sobat lain bisa belajar dari pengalamanmu itu.

Kirimkan tulisan kamu ke sahamceria1@gmail.com dengan format :

Nama penulis : boleh nama pena ataupun nama asli
Email :
Link Blog : (kalau ada)
Judul :
Uraian :
Referensi : (kalau ada)

Panjang tulisan antara 4000-5000 karakter. Tulisan yang menarik akan saya posting di blog ini. Dulu saya memulai untuk memahami pasar ini lewat menulis. Siapa tahu kamu pun juga begitu.

Semoga sukses dan salam trader!
===================================================================

Valuasi PTBA Agustus 2014

Posted by Saham Ceria

PTBA sudah merilis LK kuartal II 2014 pada bulan Juli lalu dan hasilnya cukup mengagetkan saya. Dan saya pikir ada banyak teman-teman trader lainnya yang tidak berharap terlalu banyak dari emiten-emiten batubara. Bukan apa-apa, dalam beberapa bulan terakhir harga batubara terus merosot hingga menyentuh $67. Sehingga saya menghindari sektor ini karena tidak yakin performanya akan kinclong. Tapi ternyata eh ternyata... performa PTBA melampaui ekspektasi. Terang saja pada hari rilis LK-nya harga saham PTBA langsung melonjak tanpa malu-malu.

Untuk menilai LK, saya pake cara yang ringan-ringan saja. Saya gunakan LUAH, LUAN, dan KWLU.

LUAH : Laba Usaha per Aktiva Usaha. Makin besar, makin bagus.
LUAN : Laba Usaha per Aktiva Lancar. Makin besar, makin bagus.
KWLU : Kewajiban per Laba Usaha. Makin kecil, makin bagus.

Biasanya saya cek dulu KWLU-nya. Kalau KWLU nya mengecil, biasanya pasar akan meresponnya positif, walaupun LUAH dan LUAN-nya tetap. Pada tabel di atas, terlihat ketiga faktor ini meningkat. Dengan kata lain, performa PTBA di kuartal II ini sangat baik.

Selanjutnya menghitung valuasi wajar. Saya menggunakan future EPS yang saya modifikasi sendiri secara asal-asalan. Pada tabel terlihat future EPS buat PTBA di kuartal III nanti adalah 798 atau turun dari EPS sekarang 1018. Future EPS ini bukan dalam rangka memprediksi kinerja emiten, tapi buat menghitung valuasi wajar. Soalnya saya tidak suka menghitung valuasi pake settingan growth yang nilainya sangat subjektif. (Juga saya punya pengalaman pahit banget menghitung valuasi pake growth.) Kembali ke laptop.

Saya jabarkan satu per satu.
Future EPS PTBA : 798
P/E PTBA tertinggi 4 kuartal terakhir : 19.3; 17.5; 11.3; 11.8. Total : 50.90. Rata-rata : 14.97.
P/E PTBA terendah 4 kuartal terakhir : 13.3; 12.6; 9.5; 9.2. Total : 44.58. Rata-rata : 11.15

Dari rata-rata tertinggi ini, saya berikan batasan +/- 30%, sehingga diperoleh range 10.5 s/d 19.5. Maka P/E yang lebih kecil adari 10.5 dan lebih besar dari 19.5 akan saya eliminir, lalu akan saya hitung ulang lagi rata-rata P/E-nya. Kenapa saya eliminir? Karena biasanya P/E yang terlalu tinggi terjadi saat harga saham berada pada kondisi tertinggi, tapi EPS-nya jeblok. Kita tahu jeblok setelah rilis LK, sehingga pada kuartal yang tengah berlaku tersebut, P/E nya akan menjadi tinggi dan tidak bisa dijadikan acuan. Begitu juga sebaliknya pada P/E yang terlalu rendah dimana EPS-nya naik pesat. Begitupun saya sering juga memasukkan P/E yang melampaui P/E terendah atau pun P/E tertinggi, tapi nilainya tidak terpaut jauh. Lagi-lagi saya tidak mau terlalu kaku soal ini. :p Untuk rata-rata terendah sudah tidak perlu dihitung lagi, karena sudah ikut persyaratan P/E tertinggi di atas.

Kebetulan P/E PTBA dalam 4 kuartal terakhir memenuhi syarat semua. Maka nilai rata-rata 14.97 dan 11.15 bisa langsung digunakan. Valuasi wajarnya adalah : 798 x (11.15 - 14.97) = 8899 - 11955. (Kalau ada perbedaan hitungan sedikit, itu disebabkan karena pembulatan di belakang koma).

Untuk menghitung nilai extremely overvaluednya, bisa dengan 2 cara yaitu :
+30% dari valuasi tertinggi = 11955 + 30% = 15541; atau
+30% dari P/E tertinggi = (14.97 + 30%) x 798 = 15529

Untuk menghitung nilai extremely undervaluednya, juga bisa dengan 2 cara yaitu :
-30% dari valuasi terendah = 8899 -30% = 6845; atau
-30% dari P/E terendah = (11.15 - 30%) x 798 = 6844

Nah, setelah mengetahui range harga PTBA ini, tinggal kita cocokkan saja dengan TA, apakah mendukung atau tidak. Model valuasi seperti ini hanya untuk melihat target swing harga berdasarkan hitungan fundamental.

Related Post



Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...