Uptrend atau downtrend, itu adalah pilihan pribadi. Saya tidak sedang mempersoalkan itu. Saya cuma akan menggambarkan kondisi uptrend dan downtrend menurut versi saya. Jika diminta memilih, mau jalan yang mulus beraspal, atau jalan tanah penuh gelombang, biasanya dengan cepat kita akan menjawab jalan yang beraspal, kecuali kamu peserta offroad tentunya. Kenapa memilih jalan beraspal? Lebih nyaman. Sudah pasti. Tapi apa tidak takut kecelakaan? Ya tentu dimana saja pun bisa kecelakaan, maka konsep hati-hati selalu dijalankan. Tapi pertimbangan awal memilh jalan aspal umumnya karena faktor kenyamanan. Nah, trend dalam versi saya ibarat kondisi jalan ini. Uptrend itu jalan aspal. Downtrend itu jalan tanah penuh gelombang.
Faktor kenyamanan memang menjadi alasan kuat kenapa memilih saham uptrend. Dari sisi TA, bisa dikatakan bahwa saham-saham uptrend ini sudah membentuk posisi teknikal yang sudah jadi, sehingga bisa diasumsikan lebih mudah dianalisa ketimbang yang downtrend. Buat mereka yang baru belajar analisa teknikal, sangat disarankan untuk memulai di saham-saham uptrend. Apa saja kriteria uptrend, itu terserah pilihan dan pengalaman masing-masing, karena memang tidak ada standar baku untuk itu. Nantinya saham-saham uptrend ini juga tetap menjadi pilihan para position trader s/d swing trader. Satu-satunya yang sulit dianalisa cuma valuasinya. Jadi kesulitan utama menilai saham-saham uptrend ini bukan pada analisa teknikal, tapi pada analisa fundamental. Karena sudah banyak terjadi saham-saham uptrend yang ternyata cuma saham gorengan sampah.
Sedangkan downtrend itu sama seperti jalan tanah penuh gelombang. Banyak rintangan di sana sini dan sangat sukar diprediksi. Yang sudah lihai pun bisa ambruk dan berdarah. Niat hati mau uji nyali, apa daya tangan keburu luka. Memang kalau berhasil, ada rasa puas karena berhasil cuan dengan cara melawan arus, tapi itu seperti candu saja. Ada rasa ingin mencoba lagi dan lagi. Celakanya kalau dicoba lagi belum tentu bisa mengulang kesuksesan.
Sekarang bandingkan dengan jalan mulus beraspal. Bahkan batu di tengah jalan pun bisa terlihat. Ada ular lewat juga kelihatan. Ada mobil parkir jelas terlihat. Ada orang menyeberang, kelihatan. Jika banyak hal yang bisa terlihat dalam satu analisa, maka kans buat mengambil posisi dengan benar lebih besar ketimbang yang tidak. Dalam banyak momentum, saya lebih sering memberikan perhatian lebih pada saham-saham yang uptrend dengan valuasi yang masih menarik. Lalu, bagaimana dengan downtrend? Nanti ada saatnya. Jika banyak saham-saham uptrend yang tak menarik lagi, maka itu menjadi momentum buat saham-saham downtrend.
Post a Comment